MAKALAH
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Makalah Ini Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
DI SUSUN OLEH :
IANATUL MILLAH 0116062591
DOSEN PENGAMPU :
M. Shofiyuddin, SE. M.si
EKONOMI MANAJEMEN KELAS REGULER 1 PAGI F UNIKAL 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen, teman–teman, dan semua pihak
yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada saya dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini, khususnya terima kasih kepada Bapak M. Shofiyuddin, SE. M.si sebagai dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yang membimbing dan mengarahkan
saya dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Gagasan membuat makalah ini dilatarbelakangi atas
kurangnya pengetahuan Mahasiswa akan lingkungan perusahaan yang seharusnya
sebagai Mahasiswa Manajemen lebih mengetahui akan sesuatu yang berhungan dengan
perusahaan.
Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna
seperti yang diharapkan seperti pepatah mengatakan “ Tiada Gading yang tak
Retak”. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun,
demi sempurnanya makalah ini.
Pekalongan, Oktober 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan
menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya
proses produksi yang menggabungkan faktor faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai
tujuan yaitu mencari keuntungan. Lingkungan eksternal perusahaan adalah
faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
Lingkungan bisnis merupakan faktor ekstern atau dari
luar lingkup suatu unit usaha. di mana faktor ekstern tersebut mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan. Factor-faktor tersebut meliputi
kehidupan-kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik dalam negeri, luar negeri,
dll.
Lingkungan bisnis juga bisa dilihat dari
sisi internal perusahaan itu sendiri. Lingkungan internal menekankan
pada hubungan antar fungsi di dalam suatu organisasi bisnis yang harus
senantiasa dijaga keharmonisannya agar tidak menimbulkan konflik yang
membawa bisnis ke dalam kehancuran/ kebangkrutan.
I.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan ?
2. Mengapa lingkungan perusahaan harus dipelajari ?
3. Faktor lingkungan apa saja yang termasuk dalam
lingkungan perusahaan ?
4. Apa pengaruh lingkungan terhadap perusahaan ?
I.3. TUJUAN PENULISAN
1. Supaya kita mengetahui tentang lingkungan
perusahaan
2. Untuk memperoleh manfaat dari mempelajari lingkungan
perusahaan
3. Untuk mengetahui seberapa luas lingkungan perusahaan
4. Untuk memperoleh hasil pengujian tentang pengaruh
lingkungan terhadap perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ATAU DEFINISI
PERUSAHAAN
Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas
pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi
yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya
untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan
Dalam UU
No. 8 Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan, yang dimaksud dengan perusahaan
adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus
menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang
diselenggarakan perseorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau
bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah NKRI
Dalam UU
No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud perusahaan
adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat
tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam
wilayah NKRI untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Sedangkan
menurut Molengraf dalam bukunya Saliman, yang dinamakan perusahaan adalah
keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar,
untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang-barang,
menyerahkan barang-banrang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan
(Abdul Rasyid Saliman, 2005; 81)
2.2. FUNGSI-FUNGSI
PERUSAHAAN
1. Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan,
personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi
informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan, fungsi operasi
penunjang.
2. Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian. Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan
menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam
rangka mencapai tujuan.
2.3. CIRI-CIRI PERUSAHAAN
Mencerminkan kekhasan yang membuat
perusahaan bersangkutan mudah dikendali. Ciri umumnya :
· Operatif, adanya
aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia /
distribusi barang dan jasa.
· Koordinatif, diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk
mencapai tujuan.
· Regular, untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat
mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
· Dinamis, Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan
diri terhadap perubahan.
· Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
· Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang
secara geografis jelas.
· Pelayanan
Bersyarat, keberhasilan perusahaan
tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
2.4. TUJUAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai
keuntungan maksimal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja,
pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat. Tujuan Pendirian Perusahaan di bedakan menjadi 2,
yaitu :
a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya. Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan
konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan,
penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai
tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen
ataupun pelanggan.
BAB III
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
3.1.
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan
perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ektern yang
mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan secara
luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,
perusahaan, dan masyarakat.
Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan
langsung dan lingkungan tidak langsung.
A. Lingkungan
Langsung
Segala
sesuatu di dalam perusahaan yang akan mempengaruhi kegiatan perusahaan tersebut. Lingkungan langsung terbagi menjadi 2 yaitu :
1.
Lingkungan Langsung Internal
Lingkungan Langsung Internal
adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi. Lingkungan langsung internal ini biasanya
digunakan untuk menentukan strength (kekuatan) dan juga mengetahui weakness
(kelemahan) perusahaan.
Yang termasuk lingkungan langsung internal adalah :
a. Tenaga
kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada
umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung
pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini
sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari
masyarakat.
b. Peralatan dan mesin
c. Permodalan (pemilik,
investor, pengelolaan dana)
d. Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
e. Sistem
informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
2. Lingkungan Langsung
Eksternal
Lingkungan langsung eksternal adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Yang
termasuk lingkungan langsung eksternal adalah:
a.
Pemasok / supplier
yaitu perusahaan atau individu
yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk
memproduksi produk atau jasanya. Pasokan
meliputi bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
b.
Perantara
yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi
penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan. misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
c.
Pasar
sebagai sasaran dari produk yang
dihasilkan perusahaan.
d.
serikat pekerja
Serikat
Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan
aspirasi para anggotanya.
e. pesaing
Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan
barang dan jasa yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah
yang sama.
B. Lingkungan Tidak
Langsung
Lingkungan
tidak langsung perusahaan adalah
faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan atau lingkungan
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk dalam
lingkungan tidak langsung adalah:
a.
Keadaan alam : SDA, lingkungan.
Lingkungan
alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim, cuaca, topografi, dan
kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam yang tersedia di
suatu negara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang menjadi
permasalahan tersendiri bagi organisasi. Sebagai contoh, terjadinya kelangkaan
pasokan bahan bakar, listrik, gangguan pada pasokan pangan dan bencana alam
dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara signifikan. Dunia usaha harus
mengambil peranan aktif dalam membantu memecahkan permasalahan lingkungan yang
kini dihadapi masyarakat dunia, sebagai contoh dengan memperhatikan pengolahan
limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
b.
Politik dan hankam
kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh
oleh politik dan hankam Negara. Perubahan-perubahan
kebijakan politik pemerintah dalam berbagai
bentuk peraturan, dapat menjadi peluang
bagi perusahaan dan dapat pula menjadi hambatan /
ancaman bagi perusahaan.
c. Hukum
d. Ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah: Siklus ekonomi, gejala inflasi, dan deflasi kebijakan moneter serta neraca pembayaran.
e. Pendidikan
dan kebudayaan
f. Sosial dan budaya
Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat,
khususnya langganan dan karyawan. budaya memberikan dampak
tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga sebagai penghambat pembangunan. Budaya
yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
g.
Kependudukan
h. Hubungan internasional
i. Teknologi
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja,
peralatan metode, dll. Perubahan
teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
j. Demografi
Terdiri dari
: Perubahan jumlah penduduk yang akan mempengaruhi permintaan, perubahan
struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk yang sesuai
perubahan umurnya, distribusi pendapatan dan tingkat pengangguran.
3.2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Operasional Perusahaan
Perusahaan dewasa ini sudah menjadi
sistem terbuka yang sangat kompleks. Sebagai suatu sistem perusahaan yang
didalamnya terdapat berbagai elemen, orang, dan jaringan yang saling terhubung,
saling berinteraksi, saling bergantung dan saling berkepentingan. Sebab itu
keberadaan perusahaan ditentukan bukan saja oleh elemen-elemen yang ada di
dalam perusahaan, tetapi juga oleh faktor-faktor di luar perusahaan, baik
faktor manusia maupun non-manusia. Faktor manusia di sini antara lain: pemasok,
pelanggan, penanam modal dan pemerintah, baik selaku individu maupun selaku
institusi. Faktor non-manusia, adalah alam sebagai sumber bahan baku dan tempat
beroperasinya kegiatan bisnis. Jika selama ini orang melihat faktor eksternal
dalam bentuk kondisi ekonomi, politik, teknologi, dan sosial budaya, orang lupa
bahwa semua kondisi tersebut hakekatnya diciptakan oleh manusia. Bentuk-bentuk
hubungan antara perusahaan dengan elemen lingkungan menurut Kusdi (2009) dapat
berupa:
a. Hubungan yang
bersifat relatif permanen dan jangka panjang. Hubungan dengan pemasok, baik
pemasok bahan baku, pemasok energi, pelanggan, penanam modal, pemerintah dan
masyarakat.
b. Hubungan yang
berubah-ubah, bersifat sementara, atau jangka pendek (seperti hubungan dengan
pelanggan, yang bisa berlangsung satu kali, beberapa kali atau berulang-ulang
secara kontinu).
c. Hubungan yang
bersifat kerjasama, ada yang bersifat persaingan atau perbedaan kepentingan
(hubungan dengan pesaing dan serikat buruh),
d. Hubungan yang
berbentuk regulatif (hubungan dengan badan-badan pemerintah yang menetapkan
peraturan, pajak, dan lain-lain yang harus dipatuhi).
BAB IV
PENUTUP
4.1.
KESIMPULAN
Jadi, ketika akan membangun sebuah perusahaan, terlebih dahulu kita harus
mengetahui beberapa hal mengenai perusahaan, seperti lingkungan perusahaan
seperti apa yang akan berpengaruh terhadap perusahaan kita, apa yang dimaksud
lingkungan perusahaan tersebut, untuk apa kita harus mempelajari lingkungan
perusahaan.
Dari pemaparan di atas lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan
dari faktor-faktor ektern yang mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun
kegiatannya.
Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi beberapa lingkungan yaitu :
Lingkungan
langsung dan tidak langsung. Lingkungan langsung terbagi menjadi dua lingkungan
langsung internal dan eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
http://septinalove.blogspot.com/2010/06/lingkungan-perusahaan.html
(Love Septina Blog).
Junaidi
Abdullah, Aspek Hukum dalam Bisnis, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010
Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis
Modern; Edisi 3, Liberty, Yogyakarta, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar